Mumpung saya masih ingat jadi saya sekalian share aja ya tentang pengurusan visa keluarga untuk menyusul suami ke italy. Beberapa persyaratannya antara lain sebagai berikut :
Untuk suami/istri dari warga negara asing yang memiliki ijin tinggal resmi di Italia
- Form aplikasi visa yang telah diisi dengan lengkap dan dibubuhi tandatangan asli oleh pemohon.
- 2 (dua) buah pas foto terbaru dan berwarna (ukuran 35x45mm dengan latar belakang putih dan sesuai dengan standard dari ICAO).
- Paspor yang masih berlaku paling tidak 3 bulan setelah tanggal berakhirnya visa. Paspor tersebut tidak boleh mempunyai koreksi atas data-data identifikasi pribadi. Jika paspor anda mempunyai koreksi-koreksi ini, anda diharuskan mengganti paspor anda dengan yang baru dengan data-data yang benar. Koreksi tambahan pada halaman 4 atau 5 TIDAK DAPAT DITERIMA.
- Fotokopi dari halaman bio-data paspor, dan halaman-halaman dengan endorsement (jika ada). Untuk warga negara asing, harap lampirkan satu kopi dari surat ijin tinggal di Indonesia (KITAS, KIMS, KITAP)
- Surat asli Nulla Osta dari Sportello Unico per l’Immigrazione dari Prefettura yang berwenang.
- Bukti pemesanan tiket penerbangan atau tiket yang telah diterbitkan untuk perjalanan ini
Nah untuk point terakhir itu saya agak bermasalah pas dibandara, karena pihak dari kedutaan italy menerbitkan tipe visa C, saya juga kurang mengerti tentang tipe-tipe visa ini dan apa artinya, jadi pas tiba dibandara sebelum berangkat saya malah tertahan di meja check in karena petugasnya mengatakan kalau tipe visa saya adalah tipe visa turis biasa sehingga diperaturan penerbangan internasional untuk tipe visa seperti ini harusnya saya punya tiket PP alias pergi dan pulangnya kembali ke indonesia, lah saya kaget dong, buat apa mau beli tiket pulangnya sedangkan saya kan ikut suami tinggal disana dan lagi saya beralasan dari pihak kedutaan italy mengatakan memang hanya membeli tiket untuk perginya saja, karena hal ini memang sudah saya tanyakan sebelumnya kepada pihak kedutaan.
Akan tetapi petugas dimeja check in tetap ngotot kalau peraturan internasionalnya sudah seperti itu, lah saya bingung dong, masa harus beli tiket buat pulang lagi ke indonesia diwaktu mepet begini, harga tiketnya berapa *stress oksidatif*, jadinya saya juga ngotot gak mau beli tiket pulang, akhirnya petugas check in manggil salah satu stafnya dan menjelaskan duduk kejadian perkara, nah staff yang baru datang itu malah binggung juga gak tau gimana solusinya jadilah mereka contact menejernya kali, dan dia langsung datang trus minta foto copy passport suami saya (untungnya saya punya loh) plus fotocopy buku nikah kami katanya sebagai bukti aja kalau saya ke Italy bukan untuk turis alias jalan-jalan tetapi untuk menetap.
Selesai deh masalah, iiih sebel kenapa gak dari tadi aja kayak gitu (pengen saya karate deh itu petugas yang pertama), bikin saya deg-degan takut gak bisa berangkat malam itu, mama saya dan kakak sepupu saya yang nungguin diluar juga jadi deg-degan soalnya saya langsung telepon dan cerita dari depan meja check-in,,,hehehe
Selesai satu masalah dateng masalah baru, ternyata pas nimbang bagasi saya over 3 kilo (doang sih), cape deh,,si petugas yang sama ngomong kalau bagasi saya over, harus dibayar, jadinya saya mulai jurus bermanis-manis deh didepan petugasnya, saya ngomong gini “ya maklumlah mbak namanya juga pindahan, lagian juga cuman 3 kilo kook, gak banyak-banyak, laen kali gak gitu lagi deh, sekali ini doang, dan ternyata petugasnya luluh pemirsa dan mebiarkan saya untuk gak usah bayar kelebihan bagasinya,,,Alhamdulillah,,,
Satu lagi, untuk biaya pengurusan visa penyatuan keluarga ini GRATIS,,hehe,,,Oh ya untuk informasi persyaratan lebih lengkapnya tentang pengajuan visa ke Italy dll bisa dilihat disini http://www.vfsglobal.com/italy/indonesia/Bahasa/know_your_visa_type.html
adhyablog 