Ini postingan singkat aja, gegara liat berita di tv akhir-akhir ini yang ngebahas masalah dwi kewarganegaraan jadi pengen ikutan ngebahas juga. Berhubung saya sedang hamil seorang anak yang In Shaa Allah akan memiliki dua kewarganegaraan jadinya gatel pengen curhat! (ujung-ujungnya curhat lagi,hehe).
Saya bukan mau membahas masalah pak Mentri itu, tapi mau bahas masalah anak cewek yang jadi paskibraka itu loh. Setahu saya kan memang boleh ya anak-anak seperti Gloria itu punya kewarganegaraan lain selain Indonesia, kan dia merupakan anak-anak produk Affidavit, yang mana adalah anak- anak dengan kewarganegaraan ganda “TERBATAS”, maksudnya terbatas adalah anak-anak ini bisa memiliki kewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun dan bisa diperpanjang sampai usia 21 tahun, setelah batas waktu yang di tentukan baru deh mereka bisa milih salah satu kewarganegaraan yang di inginkan. Soooo, apa salahnya sih kalo Gloria punya kewarganegaraan prancis? kan bapaknya emang orang sono, iya gak? masalah buat loe?!
Dikira ngurus Affidavit anak yang berkewarganegaraan ganda itu gamfaaang apa? saya sampe sekarang masih baca-baca persyaratannya aja udah pusing duluan, harus bolak-balik ke jekardah, secara saya yang tinggal di daerah indonesia bagian timur ini untuk bisa sampe ke sana dengan direct flight membutuhkan waktu hampir 4 jam (bawa bayi pula, soalnya klo gak diurus sebelum batas waktu berakhir bisa kena denda!) dengan estimasi harga tiket untuk kami bertiga lumayan menguras kantong, apalagi kalo harus bolak balik lebih dari sekali, itupun belum termasuk mengurus dokumen si anak di kantor imigrasi sini, itu semua demi kelangsungan hidup damai selama di Indonesia raya tercinta! kalo semua dokumen kami lengkap kan hidup jadi lebih mudah, jadi siapa itu yang koar-koar masalah dwi kewarganegaraan berarti gak cinta sama Indonesia?! *edisi masih esmosi*
Merujuk pada kasusnya Gloria, suami saya langsung buka percakapan sebagai berikut :
Suami : Berarti anak kita nanti kalau udah sekolah gak bisa ikutan upacara tiap hari senin dong ya?
Istri : Loh, memangnya kenapa?
Suami : Dia kan juga punya kewarganegaraan Romania, pasti dia gak boleh ikut seperti kasus cewek yang ada di tv itu
Istri : duh pak suami jangan tanya saya, nanti tanya sama kepala sekolahnya aja deh!
Suami : Kalau kayak gitu mendingan kita “PINDAH” aja ke Romania, kasian nanti anak kita di diskriminasi kayak gitu!
Istri : *nelan ludah* “pura-pura gak denger langsung lari keluar kamar”
Cukup sekian postingan kali ini dan terima kasih sudah membaca 😉