Arsip Tag: Pulau Dodola

Keindahan Pulau Dodola dan Pulau Zum-Zum di Morotai Maluku Utara

Melanjutkan cerita di part sebelumnya. So, setelah mengahabiskan beberapa hari di Kota Tobelo waktunya melanjutkan perjalanan ke Pulau Morotai. Untuk sampai ke sana ada dua pilihan transportasi yang sama seperti perjalanan pertama kami ke pulau halmahera (Sofifi), yakni naik speedboat durasi perjalanan kurang lebih dua jam atau naik kapal Ferry durasi perjalanan kurang lebih 4 jam!! dan seperti yang sudah-sudah si bule ngeyel gak mau naik speedboat selama masih bisa naik ferry maka dia maunya naik ferry aja. lebih aman katanya, hadeeh mama narik nafas panjang…..untuk jadwal ferry dari kota Tobelo ke pulau Morotai setiap hari hanya satu kali penyebrangan saja di jam 9 pagi. Seperti biasa kapal ferrynya baru meninggalkan dermaga para penumpang sudah pada selonjoran semua, mabok cyiiin. saya juga sih lumayan berasa pusingnya dan yang paling parah harus nahan perasaan mau muntah ini sampe 4 jam sodara-sodara!! saya sih gak apa yang kasian samir tapi untungnya setengah jam perjalanan anaknya ketiduran jadi lumayan lah dia gak terlalu tersiksa selama perjalanan, bangun pas udah hampir sampai di pulau Morotai. btw kali ini penumpangnya lumayan padat gak seperti perjalanan sebelumnya dari kota Ternate ke Sofifi, mungkin karena hanya ada satu kali jadwal ferry kali ya makanya penuh banget.

Siap untuk berangkat ke Pelabuhan
Pelabuhan Ferry Tobelo
Selalu ada cerita drama dibalik suatu perjalanan

Oh ya sedikit informasi tentang pulau Morotai di ambil dari wikipedia yakni Kabupaten Pulau Morotai (695 mil persegi/1.800 kmΒ²) adalah nama sebuah pulau sekaligus kabupaten definitif baru yang terletak di kepulauan Halmahera. Sebagai bagian dari Provinsi Maluku Utara. ia merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia.

Sampai di pulau Morotai langsung naik bentor ke Hotel tempat menginap, sebelum berangkat liburan saya minta tolong salah satu teman saya yang tinggal di Morotai untuk booking hotel biar gak ribet pas nyampe, memang betul sih saya sempat bilang ke dia untuk carikan hotel yang murah tapi yang penting penting ada AC nya, lalu dia menawarkan salah satu hotel dengan rate 250.000 dan ada AC di dalam kamarnya. Saat nyampe sana pas liat kamarnya langsung nelan ludah, ya ampun begini amat nih kamar, pas saya tanyakan petugas hotel harga kamarnya berapa dia bilangnya 300 ribu/malam (saya rasa harganya di mahalin dikit karena dia lihat bule yang nginep). Tempatnya agak horor juga sih menurut saya, pintu kamarnya juga udah rusak kayaknya, saya rasa di senggol dikit juga kebuka itu pintuπŸ˜…, pas liat AC nya udah kayak AC berhantu mengeluarkan bunyi yang aneh-aneh, mana AC nya kayak mau jatoh gitu, belum lagi masuk kamar mandinya ya ampun, toilet jongkok dan bak nampung air dari plastik, ada kecoak pulak, saya rasa itu kecoak dah lama ngontrak di kamar itu,hehe. Berhubung pas nyampe disana kita lagi kelaparan banget maka kita putuskan untuk naruh barang dulu di Hotel, baru kita keluar lagi cari makan. Selama perjalanan di atas bentor yang ada dipikiran saya cuman saya bisa tidur nyaman gak ya di kamar itu, begitu sampe warung makan samir tetiba rewel nangis mulu gak mau berhenti tampa kita tau penyebabnya apa, mana makanannya lama banget lagi, kita udah kelaparan, yang ada kita tambah emosi anak nangis perut lapar pulak gak ada tenaga buat gendong samir, ditambah mikirin kamar hotel yang begitu amat, hahaha lengkap suda penderitaan “balada travelling bawa anak”. Sambil gantian sama suami gendong samir saya sembari cari di google info Hotel di pulau Morotai, kemudian buka traveloka juga liat kisaran harganya, walaupun lokasinya agak jauh dari pusat kota saya ketemu satu hotel yang lumayan masuk budget kami, langsung saya telepon hotelnya menanyakan ketersedian kamar untuk dua hari kedepan dan ternyata ada tapi harganya lebih mahal sedikit dari harga yang saya liat di traveloka but its okay lah dari pada saya harus tidur di kamar hotel yang sebelumnya. Akhirnya setelah kelar makan langsung balik ke Hotel yang pertama untuk ambil barang dan minta cancel kamar yang akan kami tempati tadi, dengan muka cemberut mas yang jaga Hotel tu akhirnya kami keluar dan menuju Hotel Molokai dengan rate kamar 500.000/malam *backpackers gagal!*😁.

Samir suka sekali naik Bentor

Hari itu kita habiskan dengan jalan-jalan saja di pusat kotanya. Besok paginya setelah sarapan langsung menuju wisata favorite di pulau Morotai yaitu Pulau Dodola!!! Pulau Dodola terletak di sebelah barat Pulau Morotai. Untuk sampai ke pulau Dodola harus menggunakan speedboat dengan harga sewa kisaran 700-800 ribuan dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit (kali ini suami gak bisa mengelak untuk gak naik speedboat karena cuma ini satu-satunya transportasi untuk bisa sampai ke Pulau Dodola,hehe). Pulau Dodola sebenarnya terbagi 2, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Keindahan kedua pulaunya sih tidak berbeda jauh. Pasir pantainya putih banget dan halus kayak bedak tabur 😁 dijamin betah berlama-lama disana. Warna air lautnya hijau, jernih dan kebiru-biruan, benar-benar kagum liatnya dan uniknya, jika airnya sedang surut, kedua pulau ini terhubung jadi satu oleh pasir putih, jadi kita bisa jalan aja gitu dari Pulau Dodola besar ke Pulau Dodola kecil kurang lebih 5 menitan lah tapi panasnya itu loh ulalaaaa banget *mandi sunblock*, ini maksudnya panas mataharinya ya, kalau pasirnya gak panas sama sekali, dan beruntungnya kami datang kesana pas airnya lagi surut, yeay! info tambahan lagi di sana pastinya juga bisa snorkling dan diving, keindahan alam bawah lautnya juga gak kalah menawan, gak hanya itu saja, ada juga beberapa kapal dan pesawat perang yang karam. Sebab, Morotai pernah menjadi tempat peperangan antara Jepang dan sekutu pada Perang Dunia ke-2 (ceile…ngomongnya udah macam guru sejarah belum?)*benerin kacamata*😁. Pulaunya beneran masih asri dan belum terjamah tangan usil manusia. Fix Pulau Dodola jadi pulau terindah yang pernah saya kunjungi, recommended!!!

Didalam Speedboat
Tolong antarkan kami ke tempat tujuan dengan selamat ya Pak 😁
Airnya lagi surut jadi bisa nyebrang
Ayo berkunjung ke Pulau Dodola!!!

Setelah selesai menikmati pemandangan indah di Pulau Dodola kami di antar keliling pulau-pulau sekitarannya juga, salah satunya ke pulau Zum-Zum. Pulau Zum-Zum ini merupakan pulau bersejarah Karena menjadi salah satu tempat peristirahatan Jendral Douglas McArthur (seorang panglima pasukan Perang Pasifik) ketika terjadi Perang Dunia ke II. Pantainya juga lumayan indah, kita masih bisa lihat reruntuhan rumah bekas peristirahatan sang Jendral dan ada monumen Jenderal McArthur juga. Setelah puas lihat-lihat sekitaran pula Zum-Zum langsung minta pulang karena Suami harus berkejar waktu dengan shalat Jumat, sayang banget gak sempat ke pulau-pulau lain sekitaran situ, mungkin lain kali kalo ada rejeki balik lagi kesana, belum puas soalnya,hehe.

Sore hari kami habiskan dengan tiduuuuur aja di Hotel, maklum ya bawa anak kecil ya gak bisa ngoyo mau kesana kemari, harus sesuaikan jadwal istirahat anak juga. Malamnya lanjut jalan-jalan ke pusat kota, makan malam disana sambil lihat audisi Morotai Idol, lumayan hiburan sambil makan di pinggir pantai.

Besok paginya selesai sarapan nyantai-nyantai dikamar dulu abis itu langsung check out, mau pulang ke Ternate, naik pesawat karena gak sanggup kalo disuruh melintasi pulau halmahera yang panjang itu. Untuk penerbangan dari Pulau morotai ke Ternate dan sebaliknya hanya ada satu maskapai saja yakni Wings Air, pesawat kecil yang seat nya 2-2 itu loh, jadwalnya tiap hari satu kali penerbangan saja dengan durasi perjalanan sekitar 45 menit. Dengan Sampainya kami di Ternate maka selesai sudah perjalan liburan singkat akhir tahun kami bertiga, dengan awalnya naik KAPAL FERRY, kemudian melintasi halmahera naik MOBIL, lalu naik PERAHU ke tanjung bongo, jalan-jalan di Kota Tobelo naik BENTOR, kemudian naik FERRY lagi ke morotai, lalu naik SPEEDBOAT ke Pulau Dodola dan ditutup dengan naik PESAWAT pulang ke Ternate. Alhamdulillah capek,hahaha.

Bye-bye Morotai, See you next time!

Sebenarnya masih banyak sih tempat wisata menarik di Pulau Morotai tapi karena kami gak punya banyak waktu jadi ya gak sempat kemana-mana, kami bawa Samir juga jadi harus lihat kondisi anaknya jangan sampe kacapean jadilah gak sempat kalo harus ke semua tempat wisatanya, mungkin lain kali lah kalo ada rejeki balik lagi kesana, amiiin.

Oh ya, mohon maaf ya buat yang pengen komen tapi gak bisa, saya juga gak ngerti ini kenapa bisa kolom komentarnya timbul tenggelam, kemaren bisa di komen, sekarang udah gak bisa lagi, hayati heran deh πŸ˜….