Proses Legalisasi Buku Nikah

Ada beberapa email yang masuk ke saya dan menanyakan tentang proses legalisasi buku nikah untuk pernikahan campuran yang dilaksanakan di Indonesia setelah mereka membaca postingan saya sebelumnya tentang pengurusan dokumen setelah menikah.
Akan tetapi pada postingan itu memang tidak saya jabarkan secara jelas syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan legalisasi buku nikah, sehingga berikut ini saya jabarkan secara rinci terkait persyaratan untuk proses legalisasi buku nikah di indonesia.

Salah satu tujuan untuk melegalisasi buku nikah karena perkawinan harus di catatkan dinegara asal suami sebagai syarat pengajuan visa penyatuan keluarga.

I . Kementerian Agama
(bertempat di: Jalan M.T. Thamrin no. 6 Jakarta Pusat lantai 7. Waktu: 08.00-15.00 istirahat 12.00-13.00)

Persyaratan:

  1. Mengisi formulir permohonan legalisasi yang ada disana
  2. Menyerahkan foto copy KTP/ Surat Keterangan Domisili
  3. Menyerahkan foto copy kutipan akta nikah yang sudah dilegalisasi oleh KUA Kecamatan yang menerbitkan sebanyak 3 eksemplar.
  4. Menyerahkan foto copy KTP bagi WNI.
  5. Menyerahkan foto copy passport bagi WNA.
  6. Menyerahkan surat izin tidak berhalangan menikah dari Kedutaan/ Perwakilan Negara pemohon yang telah di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ( bagi pernikahan campuran )
  7. Menyerahkan foto copy Akte Cerai/ Akte Kematian jika yang bersangkutan berstatus janda/duda.
  8. Fotokopi surat keterangan mualaf
  9. Apabila keperluan legilisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan foto copy KTP yang memberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

Biaya tidak ada alias gratis dan proses langsung bisa di tunggu.
Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Kementerian Agama di Buku Nikah.

II. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Bertempat di: Jl. HR. Rasuna Said kav 6-7 Kuningan Jakarta Selatan. Kantor Pelayanan Umum DitJen AHU [Administrasi Hukum Umum]. Waktu: 09.00-15.00 istirahat 12.00-13.00)

Persyaratan:

  1. Map warna kuning bersih/ baru di sertai nama pemohon dan jumlah dokumen tersebut.
  2. Mengisi formulir permohonan legalisasi.
  3. Foto copy Buku Nikah/dokumen yang sudah terdapat legalisir dari Kementerian Agama.
  4. Foto copy KTP ( WNI ).
  5. Materai Rp 6.000,-/ 1 Buku Nikah/ dokumen.
  6. Apabila keperluan legilisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan foto copy KTP yang memberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

*semua dokumen dimasukkan kedalam Map warna kuning

Proses legalisasi 2-3 hari kerja.
Biaya legalisasi yang langsung di bayar di loket BNI di dalam lobby Pelayanan Umum DitJen AHU Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Biaya sebesar Rp 25.000,- /1 Buku Nikah/dokumen.
Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di Buku Nikah.
III. Kementerian Luar Negeri
(Bertempat di: Jalan Pejambon No 6. Jakarta Pusat Direktorat Konsuler – Deplu (bagian pelayanan – di lantai dasar. Waktu: 09.30 – 16.00)

Persyaratan:

  1. Mengisi formulir/ surat permohonan legalisasi yang telah di sediakan didepan loket.
  2. Foto copy Buku Nikah/dokumen yang sudah terdapat legalisir dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
  3. Foto copy KTP ( WNI ).
  4. Materai Rp 6.000,-/ 1 Buku Nikah/ dokumen.
  5. Map warna kuning bersih/ baru di sertai nama pemohon dan jumlah dokumen tersebut.
  6. Apabila keperluan legalisasi di urus pihak ketiga, maka harus menyerahkan surat kuasa dan foto copy KTP yang memberi kuasa dan di tanda tangan di atas materai.

Proses legalisasi 2 – 3 hari kerja. Pengambilan pada kasir/ loket legalisasi.
Membayar biaya legalisasi sebesar Rp 10.000/1 Buku Nikah/dokumen dan dibayarkan langsung ke loket.

Catatan: Untuk nomor 2, 3 & 4 disediakan sebelum pergi ke Kementerian Luar Negeri atau dilakukan di koperasi Kementerian Hukum dan HAM karena di Kementerian Luar Negeri sendiri tidak ada Koperasi yang dekat dengan loket.
Tujuan : Untuk mendapatkan legalisasi dari Kementerian Luar Negeri di Buku Nikah.

IV. Kedutaan Besar Rumania di Jakarta
(Bertempat Jl. Teuku Cik Ditiro No. 42-A Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, 10310  Telp :(021) 3900489 Waktu pelayanan : senin-rabu-jumat : 09.00-12.00)

Persyaratan:

  1. Foto copy buku nikah yang sudah dilegalisasi di atas.
  2. Foto copy paspor suami.
  3. Foto copy KTP ( WNI )/pengalaman saya di minta juga KTP asli
  4. Paspport Asli WNI
Proses legalisasi dapat diambil pada hari yang sama.
Membayar biaya legalisasi sebesar 50 Euro dikalikan kurs rupiah pada saat itu dan dibayarkan langsung ke loket.
Proses selanjutnya adalah untuk mendaftarkan langsung pernikahan di Rumania.
CATATAN & INFORMASI TAMBAHAN:
  1. Untuk persyaratan legalisasi dokumen di Kedutaan selain Rumania silahkan cek di webside masing-masing Negara yang bersangkutan.
  2. Tahapan legalisasi buku nikah yg harus melewati 3 institusi terkait (Depag, Depkumham, Deplu) MUTLAK dilakukan berurutan, tidak bisa di acak, sebagai cara pembuktian sah dari institusi yang paling terkait dengan pernikahan tersebut (Depag) hingga ke institusi yang jadi pintu keluar-masuk hubungan internasional (Deplu).
  3. Dalam hal pernikahan di Indonesia dilakukan di Kantor Catatan Sipil (KCS), maka proses legalisasi tidak memerlukan cap/pengesahan dari Depag, melainkan hanya Depkumham & Deplu.
*Sumber: komunitaskawincampur.blogspot.com dan pengalaman pribadi*

65 tanggapan untuk “Proses Legalisasi Buku Nikah

  1. Adhya, proses legalisasi semuanya kamu urus sendiri ke Jakarta? kalo aku bayar ke guru lesku bahasa belanda sekaligus penerjemah tersumpah bahasa belanda satu-satunya di Surabaya. Total dari proses menterjemahkan kutipan akta lahir dan buku nikah sampai proses legalisasi di Jakarta selesai butuh waktu 3 minggu. Lumayan mahal sih. Total semuanya 4.7 juta. Tapi aku sudah terima beres hehehe

    Thanks ya buat infonya ini. Jadi tahu kira-kira kemana saja kemaren dokumen-dokumenku berjalan 🙂

    Suka

    1. sama2 mbak den 😉
      semuanya aku urus sendiri mbak, kalau di 3 kementrian memang bisa diwakilkan tapi kalau legalisasi di kedutaan rumania kemaren gak bisa, harus yang bersangkutan datang sendiri, jadilah sekalian saya urus semuanya sendiri, suami sudah balik duluan ke Italy
      eh tapi itu bayarnya lumayan mahal juga ya? legalisasi di kedutaan belanda bisa diwakilkan ya mbak?

      Suka

      1. Iya bisa diwakilkan. Pokoknya kemaren tinggal nyerahin dokumen2 yang diperlukan ke guruku itu, aku tinggal jalan2, trus balik2 sudah ditelpon katanya dokumen sudah jadi. Tinggal dibawa copyannya sama suami. Bener banget, ini masih perjuangan di Indonesia. Aku belom ngerasain yang di Belandanya. Di Italia ribet ga?

        Suka

      2. q ribet karena suami warga negara rumania tp domisili di italy,jadinya semuanya di terjemahkan dalam 3 bahasa,indonesia,rumania dan italy. repotnya minta ampun jgn ditanya ya,birokrasi di rumania mirip2 di indonesia 🙂

        Suka

    1. pake agen mahal gak bayarnya?q kemaren juga mau pake agen tp sayangnya yg legalisasi di kedutaan rumania gk bisa diwakilkan jadinya sekalian aja deh ngurus sendiri sekalian melek birokrasi juga 😉

      Suka

      1. di sekitaran angka 3-5 juta kalau ga salah inget. Agent ini ngurus legalisasi di 3 departemen, translate dokumen nikah, setelah semua ready baru bareng ke kedutaan, kita jg mesti hadir.

        Tapi kasus ku agak beda dikit, krn waktu itu hampir natal, kantor kementeriaan udah ada yg tutup, sementara kita udah harus berangkat juga ke negara suami krn tiket udah confirm.

        Akhirnya kita ketemuin diplomat kedutaan Belgia nya yang biasa tanda tangan di visa, dan dapat exception visa spouse tanpa dokumen2 itu :)) Maksudnya dokumen nya nyusul :p

        Suka

      2. wah beruntungnya bisa dapat exception visa spouse dengan syarat dokumen menyusul.
        eh btw berarti bisa langsung berangkat tanpa harus mendaftarkan perkawinan dibelgia terlebih dahulu ya?,,kalo di kedutaan rumania untungnya buku nikah gk usah pake acara di translate dulu ke dalam bhasa rumania krn buku nikahnya udah pake bhasa inggris

        Suka

      1. Hallo kak… saya Dian, boleh tau agen yang bisa dihubungi dan terpercaya ga?
        Dan sekalia untuk jasa translaternya?

        Suka

  2. Adhya, ini mungkin maksudnya yg dilegalisir fotokopinya kan, bukan buku nikahnya? Setahu saya, buku nikah sendiri sudah merupakan dokumen yg legal. Fotokopinya tsb mau dikirim sebagai salah satu persyaratan ijin tinggal di negara lain kan (dalam hal ini Romania atau Italia) ?

    Suka

    1. kemaren legalisasinya aku bikin di fotocopyan dan buku nikah yg aslinya juga mbak em,karena sewaktu aku bawa buku nikah itu ke dua kedutaan (italy dan rumania) mereka bilang,buku nikah ini gk berarti apa2 untuk mereka,harus di legalisasi melalui kemenlu dulu,sedangkan untuk ke kemenlu harus ke menhum ham dan ke kmntrian agama.
      tujuan legalisasi itu agar pernikahan dapat dicatatkan dinegara asal suami,jika sudah tercatat baru bisa mengajukan visa penyatuan keluarga melalui kedutaan Italy,krn tujuan tinggalnya di italy
      tetapi hal yg sama juga berlaku kalaupun saya tinggal di rumania,tetap harus mendaftarkan pernikahan di negara rumania dulu untuk selanjutnya bisa mengurus visa penyatuan keluarga

      Disukai oleh 1 orang

      1. iya, mungkin krn tinggalnya di indonesia kali ya,jd cukup buku nikah dari KUA udah mendukung, tapi pengalamanku pas buku nikah itu q bawa ke dua ke dutaan (italy dan rumania) mereka bilangnya buku nikah itu gk berarti apa2 untuk mereka kalo tidak ada legalisasi dari kemenlu, dan untuk dapat cap dari kemenlu kan harus ke kemhumham dan kementrian agama dulu. jdlah di urus satu2 😀

        Suka

    1. iya lumayan lah bikin ribet,tapi tetap semangat dong ;-),,
      btw kok fier blom nikah ? *kepo*, jangan kelamaan bujan,,mudah2an cepet dipertemukan dengan jodohnya ya,amin,,siapa tau dapet calon WNA juga 😀

      Disukai oleh 1 orang

      1. Kok belum nikah?? *lagi mikir*…hmmm..belum siap berkomitmen..hehehhehee..amin, amin, makasih doanya. Dapat WNA boleh juga lah untuk perbaiki keturunan 😀

        Suka

      2. masa sih belom pernah ke ternate?kan deket dari ambon, dulunya malah satu propinsi tp berpisah bikin propinsi sendiri. Ternate kabarnya baik2 aja sih pas aku tinggal kemaren 🙂

        Disukai oleh 1 orang

      3. Hahahahaha, belum niat sih ke sana. Ketimbang dibilang orang Ambon, saya lebih sering dikira orang Ternate lho. Padahal ke sana saja belum. hahahahaha.

        Suka

  3. kalau aku malah lebih ribet mba adhya, legalisasi pernikahan di kedutaan suami di jakarta ga mau terima pake buku nikah, mereka mintanya dari catatan sipil sedangkan saya muslim dan suami juga mualaf, so satu2nya jalan pake notaris, jadi notaris aku yg datangin kantor catatan sipil dan orang kedutaan juga minta surat perjanjian pra nikah. dari awal saya planning buat married sama suami, kita ga punya pikiran untuk buat surat perjanjian pra nikah, jadi suami bikin seadanya aja di kantor notaris. habis itu, setelah semua dokumen kelar baru dikasih ke kedutaan lagi buat di cek. habis semua dokumen beres dan orang kedutaan nyatakan bisa di legalisasi ke depkumham, depag sama deplu maka aku pake agen aja dari kedutaan habis aku udah keburu kecapean dan waktunya udah mepet banget karena visa belum bs di keluarin kalau dokumen pernikahan aku belum di legalisasiin di 3 departemen tsb, tapi alhamdulillah akhirnya semua kelar juga 5 jam sebelum aku dan suami berangkat ke Italia. yang seharusnya proses pembuatan visa butuh waktu 2-3 hari, ini aku di selesain hanya dlm waktu yg singkat setelah dokumen yg sudah di legalisir dr departemen tsb tiba di kedutaan. dan waktu itu suami bayar 1,5 buat bayar agen dan 2 juta buat bayar notaris

    Suka

    1. memang urusan dokumen ini menguras emosi,tenaga dan juga duit. persyaratan visa kita mungkin agak beda krn suami sya bukan WN Italia, masih mending bisa ikutan berangkat skalian sama suami,sya malah gk bisa,harus daftarkan pernikahan dulu di negara suami baru bisa minta visa kumpul keluarga didutaan italia,kurang lbh 3 bulan baru bisa urus visa :-D, tp sya gk ada tuh di minta surat perjanjian pra nikah (walaupun sya punya), trus knp harus pake catatan sipil ya?kan muslim. yang legalisasi di 3 kementrian itu sya urus sendiri krn udah tau bakalan belom bisa langsung berangkat breng sama suami jd msh santai ngurusnya 😀

      Suka

      1. Klo menurut org yg di kedutaan italia di jkt knp catatan sipil krn mereka ga tau apa itu kua. So meskipun kita married dgn wna ttp hrs ke catatan sipil bwt legalisasi di departemen tsb malah aku sempet tarik urat loh sm salah satu staff di kedutaan italia di jkt karena masalah tsb hehe

        Suka

      2. ih bener banget, staffnya bikin kita binggung, pengalaman aku kemaren ya pas ngurus visa mereka minta syarat permesso di sogiorno suamiku yg ASLI,nah aku kasih yg fotocopy malah di minta yg asli, pas ambil visa q minta lg dong yg asli katanya gk boleh,semua dokumen yg udah di kasih gk boleh di minta lagi, ya sudah aku brktlah ke italy, sampe sini dari pas lapor diri di kantor polisi setempat mereka minta dong pemesso suami yg asli juga,trus kami jelasin kalo yg asli di tahan di kedutaan itali di jkt lah mrk heran, katanya gk mungkin, knp mereka gk minta yg fotocopy aja, lah mana kami tau, akhirnya q kirim email lg ke kedutaan italia minta di balikin permesso yg asli krn mau dipake buat ngurus dokumen aku di questura, akhirnya dibalikin sama mereka,nambah biaya dong ya kirim kesini lagi,huffft,,,

        Suka

      3. Ya seperti itulah. Mungkin beda info dan kebijakan antara kedutaan italia di jkt dengan comune atau questura di italia sendiri. Akupun waktu selesai dpt surat legitimasi dari kedutaan italia di jakarta setelah aku sampai di italia harus legalisasi ulang pernikahan dan ketika aku sampai di comune dan mereka cek dokumen kami yg di terima dr kedutaan di jkt ga taunya salah total so mereka (org comune) minta krm ulang data kami lalu ketika aku telepon staf kedutaan di jkt, mereka blg mesti kirim dokumen lg supaya mereka bs legalisasi ke depkumham, depag, dan deplu lagi. Jadi secara ga langsung mereka kerja 2x buat ngurus surat2 pernikahanku, belum lagi di tambah dgn biaya yg dikeluarin+ waktu yg lumayan lama buat nunggu certificate matrimonio aku keluar dr comune. Krg lebih 2 bulan aku br dpt certificate matrimonio dr comune dan sebelum sertifikat itu keluar aku blm bs ngurus apa2 😦 mknya permesso akupun br jadi dan akupun br mau lapor diri krn sibuk ngurus dokumen yg disini ga selesai2 😦

        Suka

      4. ya ampun ternyata rempong ya,akhirnya tetap harus legalisasi 3 kementrian kn? emang urusan2 kayak gini makan waktu,tenaga,pikiran dan duit tentunya,aku jg dsini udah hampir setahun msh aja ngurus dokumen utk residenza dll blom kelar2,,yg jadi baru permesso di sogiorno,abisnya dsini mw ngurus apa2 harus bikin janji dulu lah,mau di questura mau di comune sama aja,uffa,,,tetap semangat ya!mudah2an urusan2 dokumen ini cpt selesai dan dimudahkan ngurusnya:-)

        Suka

      5. Iya emang birokrasinya disini ga beda jauh dgn di indonesia hehe btw kalau aku pribadi utk urusan resident spt pembuatan carta d’identita, codice fiscale, kartu sehat sama lapor tinggal dr comune ( yg apa nama aku ga paham cuma yg aku msh inget setelah ngajuin beberapa dokumen ke comune & polizia municipale akan kros cek keberadaan kita dst utk isi dok sblm diserahkan ke comune lg) udh aku jalani bbrp bulan yg lalu. Mungkin mengingat suamiku org sini asli x maka ga begitu dipersulit hehe

        Suka

      6. lah aku malah yang itu belom, baru buat janji utk bikin residenza2 itu gk tau juga apa namanya, tp iya betul pake acara polozia datang kermh trus kroscek n ricek.punyaku utk buat carta d’identita baru mau tanggal 20 feb besok :-D.

        Suka

      7. Buat carta d’identitanya cuma sebentar kok paling 5 menit jadi soalnya pengalaman aku kaya gt. Siapin aja kopian pasport, permesso sama carta d’identita suaminya juga foto..nanti mereka akan masukin data kita ke komputer abis itu cek data n tempel foto, tanda tangan, bayar 5 euro seinget aku udh deh lgsg jadi ktp versi italianya hehehe :D. Terus klo buat ijin tgl yg di cek sama polizia dokumen yg di butuhin juga ga jauh beda cuma di tambah sama passport suami, sama isi dokumen yg mereka kasih atau kita ambil sendiri aja dr bag informasi nanti abis itu org bag humasnya (aku nyebutnya demikian soalnya ga tau nama kantor bagiannya apa 🙂 ) cek2 data kita n abis itu mereka akan bilang kalo dalam 1-2 hari akan ada polisi yg dtg utuk kros cek keberadaan kita di rumah..nanti pas di rumah tinggal di siapin aja dokumen yg udh diberikan dr bagian humas tsb ke pak polisinya terus juga kalau misal tempat tglnya mba adhya milik pribadi, tunjukin aja surat kepemilikannya atau kalai misalnya renting tinggal di kasih tau soalnya pengalaman aku pribadi polisinya sempet nanya soal tempat tinggal aku apakah milik pribadi atau sewa, aku tunjukin aja akta kepemilikan tempat tinggal suamiku nah abis itu dia akan tulis sesuatu di kertas yg di pegang dr comune..oh iya satu hal lagi, kalau misalnya di telecom apartemen atau rumahnya mba adhya belum ada namanya mba, usahakan di tulis biar polisi gampang ngeceknya karena itu salah satu cara agar polisi yakin kalau kita memang benar tgl di tempat tsb dan bukan ilegal dan terlantar. Kalau aku pribadi taruh nama aku persis di bawah nama belakang suamiku (jadi posisinya diatas nama suami dan dibawah di tulis namaku) dan aku taruh di telecom dpn gerbang, dpn pintu masuk sama pas pintu rumah dan aku cuma cantumin nama belakang aku aja karena nama belakangku yg aku jadiin cognome hehehe :P. Lalu utuk yg codice fiscale, cuma dateng ke agenzia entrata (kalo aku ga salah sebut hehehe) seperti biasa dokumen seperti pasport harus selalu dibawa lalu juga permesso sama codice fiscale suami. Abis itu pilih nama dokter dan setelah itu aku sama suami ke gedung yg ga tau namanya apa tapi ngurusin ttg kartu sehat. Nah kelar itu, baru deh orang sananya akan minta dokumen2 tsb lalu masukin data habis itu dikasih selembar kertas yg isinya codice fiscale kita (saat pembuatan awal cuma dikasih berupa kertas aja) karena kartu sehat+codice fiscalenya ga bisa jadi saat itu juga dan akan di kirim lewat pos ke rumah maka kertas yg dr gedung tsb harus di simpan sampai kartu codice fiscalenya sudah di tangan dan btw di kertas yg tercantum codice fiscale itu cuma tertera nama dokter yg di pilih, alamat, ttl, asal negara dan waktu berlakunya codice fiscale (sblm kartunya jadi)..oh iya maaf ya mba klo penjelasannya kurang jelas dan agak membingungkan soalnya aku rada2 lupa sih karena udah 4-5 bulan yg lalu aku urus2 dokumen itu hehehe btw semoga berhasil ya utk urus dokumennya 😀

        Suka

      8. terima kasih banyak mbak wulan, penjelasannya sangat membantu kok, dan gak bikin bingung, aku ngerti semuanya. untuk di ingatkan masalah tempel nama di telecom, soalnya yg ada cuma nama suami, namaku gak ada siapa juga yang mau nyariin aku, gak ada yg kenal ini,hehe) tp berhubung nanti polisinya nyari2 tempat kami lebih baik aku pasang juga deh namaku. sepertinya banyak ya dokumen yang harus di urus *tarik nafas dulu* tapi sekali lagi terima kasih loh infonya mbak wulan, sangat bermanfaat buat saya

        Suka

      9. Iya sama2 mba adhya, sesama pendatang baru harus saling menolong hehe :D. Sekali lg semoga sukses ya urus mengurus dokumennya 🙂

        Suka

      10. Mbaaaa,, mau info donggg. Kasus aku sama nih gak diterima buku nikahnya mintanua sertifikat nikah dari catatan sipil. Pas ke catatan sipil gak bisa dikasih sertifikat nikah karena saya muslim dan suami mualaf, cumen bisa dikasih Surat Keterangan doang.

        Mbak Wulan dari kantor catatan sipil akhirnya dapet sertifikat nikah atau surat keterangan doang ya?

        Mohon info dong… udah stresss sakit kepala nih aku urus2 beginian. 😥

        Suka

  4. waaahhh ribet bnget yaaakkk… ???? emang bisa pake’ agen dri kdutaan buat ngurus dokumen itu ke depag,depkumham n deplu ya mba’?? april nanti aku mo nikah WN Turky.. jdi btuh banyak2 info nieee…

    Suka

  5. Hi maaf nuh mau nanya saya juga lagi butuh legalisasi buku nikah saya..yg dr kementrian agama sih udah beres,tinggal yg kemenkumham sama kemenlu nih..tapi saya butuh legalisasinya jadi secepat mungkin untuk buat visa ..mepet waktunya 😦 kira2 ada yg tau agen terpercaya yg bisa bantu ga y?dan yg ga terlalu mahal..td saya ada yg nawarin 500 sampai jadi cuma saya takut org tersebut ga terpecaya..hehe
    So kalau ada yg pernah make jasa agen dan terbukti terpercaya bisa tolong bantu ga?
    Terimakasih 🙂

    Suka

    1. saya kemarin urus sendiri mbak Bunga, gak pake agen jadi gak tau juga ya agen2 yg kira2 terpercaya, tapi setau saya klo untuk legalisasi di kemenhumham walaupun pake agen tetap gak bisa dipercepat, semua sama 2-3 hari kerja sesuai prosesur (peraturannya lebih ketat) kalo di kementrian luar negeri semisal disana memang tidak terlalu banyak antrian untuk dilegalisasi bisa minta tolong mungkin bisa dipercepat tapi gak menjamin juga kalo mereka mau, pegalaman saya semua 2-3 hari kerja mbak

      Suka

  6. aaa,, mau info donggg. Kasus aku, kedutaan Bulgaria gak diterima buku nikah dan mintanya sertifikat nikah dari catatan sipil.

    Pas ke catatan sipil, mereka gak bisa kasih sertifikat nikah karena saya muslim dan suami mualaf, cumen bisa dikasih Surat Keterangan doang.

    Mohon info dong… Apa surat keterangan menikah dari kantor catatan sipil bakal bisa diterima sama kedutaan? Atau mereka akan tetep mintanya akta nikah dari kedutaan?

    Suka

    1. buku nikahnya sudah di legalisasi di 3 kementrian belum mbak?kalo kasus saya kemarin kedutaam italia minta di legalisasi 3 kementrian itu dulu lalu yg terakhir bawa ke kedutaan bulgaria (jika suami WN Bulgaria) untuk dilegalisasi juga. catatan sipil juga gak bisa mengeluarkan sertifikat pernikahan untuk yg beragama muslim. untuk lebih jelasnya bisa mbak tanyakan ke kedutaan bulgaria secara langsung, kemarin saya rajin kirim email pertanyaan ke kedutaan italia kalo ada yang kurang dimengerti. semoga urusannya cepat selesai ya mbak 🙂

      Suka

      1. Iya, buku nikahnya udah lengkap dilegalisir tapi katanya Bulgaria tidak mengenal buku nikah itu.. Makanya tetep disuruh ke Catatan Sipil untuk dapet sertifikat dari Catatan Sipil… Ehhh, sampe Catatan Sipil ternyata gak bisa dapet sertifikat/akta nikah lagi, tapi bisanya cumen surat keterangan doang… 😥

        Suka

    2. @ only..kebeneran wkt itu aku cm pake surat keterangan yg di buat persis ky yg di minta dr kedutaan plus ft kami berdua lalu ada tnd tangan serta cap dr catatan sipil

      Disukai oleh 1 orang

      1. Oke dehh… Yang aku dapet juga gitu… Surat keterangan dengan foto kita berdua dan cap&ttd catatan sipil. Berarti emang itu yang dimaksud yah bukan akta nikah baru? Baru jadi nih tadi pagi, sekarang lagi di translate. Besok pagi katanya sih kelar jadi bisa mulai legalisir2 lagi… Huhuhu, pusing deh ihhh gak kelar2. T_T

        Suka

      2. Tentu aja bkn akta nikah br karena kan klo muslim nikah yg di dpt bukan akta nikah tp buku nikah cm mungkin krn di LN ga kenal yg namanya KUA dan buku nikah mk mereka minta akta nikah sedangkan biasanya kedutaan itu punya kebijakan yg ikutin negara yg dimaksud meskipun di indonesia klo nikah muslim dptnya buku nikah cm dgn surat keterangan aja udh ok kok klo menurutku krn pengalamanku demikian btw awalnya emg pusing 7 keliling dan aku ngalamin apa yg km alamin dl cm klo udh selesai semuanya kebayar setimpal kok capenya dan sgl mcmnya btw semoga sukses ya urusannya 🙂

        Suka

      3. Iya mbak… Makasiy… InsyaAllah senin besok kelar dari Kemenlu… Mudah2an deh cepet beres… Udah pusinggg banget nihhh ngurusin2nya… T_T

        Suka

  7. aaa,, mau info donggg. Kasus aku, kedutaan Bulgatia gak terima buku nikah dan mintanya sertifikat nikah dari catatan sipil.

    Pas ke catatan sipil gak bisa kasih sertifikat nikah karena saya muslim dan suami mualaf, cumen bisa dikasih Surat Keterangan doang.

    Mohon info dong… Apa bener kantor catatan sipil gak bisa keluarkan akta nikah untuk muslim kawin campur? Apakah surat keterangan dari catatan sipil akan diterima oleh kedutaan atau mereka akan tetap minta akta nikah dari catatan sipil?

    Terima kasih sebelumnya.

    Suka

  8. terima kasih mbak infonya, duh long way to go ya hehehe .. saya juga InsyaAllah mau nikah nih di bulan Januari dengan WN Belanda, .. rencana pindah ke sana, tapi liat test bahasa belanda hmm .. semangaat hihihi.. nice blog to read mbak

    ericka

    Suka

    1. Makasih mbak Ericka. Memang perjalanan yang panjang nih ngurusin dokumen, yang penting modal sabar insya Allah cepat selesai dan gak di persulit. Selamat ya atas rencana pernikahannya. Tetap semangat mudah-mudahan bisa langsung lulus test bahasa belanda nya. Salam kenal ya mbak 🙂

      Suka

  9. terima kasih buatsemuanya , utamanya buat adhyasahib. sangat bermanfaat info2nya. sy lagi urus surat2 spt itu untuk kakak sy, yg menikah dgn pria wn belanda. trims u semuanya.

    Suka

  10. Hi mbk, salam kenal
    Sy senang sekali bisa membaca blog yg mbk buat dan sangat membantu sekali.
    Sy ada rencana nikah dgn pria negara Bulgaria september ini.
    Dgn adanya blog ini sy ada gambaran mengenai proses menikah dgn WNA.
    Kalau d ijinkan sy minta email mbk nya, mungkin ada beberapa yg sy bisa tanyakan mbk.
    Terima kasih mbk

    Suka

Tinggalkan komentar