Grande Moschea Di Roma

Siapa bilang hanya ada gereja di Kota Roma? Di Ibu Kota Italia ini juga terdapat masjid megah, yakni Masjid agung Roma. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Eropa looh,,so hari sabtu kemaren saya dan suami jalan-jalan liat mesjidnya sekalian shalat ashar disana. Sayangnya cuman bisa shalat di musollah kecilnya aja, karena untuk masjidnya sendiri di buka untuk umum itu hari jumat atau hari-hari besar umat islam lainnya (karena banyak yang datang buat shalat disana), untuk hari-hari biasa kalau mau keliling mesjidnya harus pake tour. Mau tau sejarah masjidnya? berikut liputannya,,,

Berlokasi di area Pusat Budaya Islam di Roma, masjid ini merupakan yang terbesar di Italia dan Eropa Barat. Pembangunan Masjid Roma yang memakan waktu sekitar delapan tahun (1984-1992) terlaksana berkat dana bantuan dari beberapa negara Islam, secara khusus Kerajaan Arab Saudi yang menyumbang sebesar 50 juta dolar AS.

Ide untuk membangun masjid ini dicetuskan oleh Raja Arab Saudi Faisal bin Abdul Aziz pada sekitar 1970-an. Rencana itu kemudian dimatangkan pada 1974 ketika Presiden Italia Giovanni Leone berkunjung ke Arab Saudi. Saat pertemuan kedua pemimpin, Geovanni menyambut baik usulan Faisal. Bahkan, ia berjanji akan me nyediakan tanah untuk lokasi pembangunan masjid itu. Na mun, ia memberi syarat, antara lain, pihak Raja Faisal harus menyediakan seluruh dana pembangunannya. Faisal langsung menyetujui.

Bangunan masjid berdiri di atas lahan seluas 30.000 m2, masjid karya arsitek Paolo Portoghesi, Vittorio Gigliotti, dan Sami Mousawi dibangun tahun 1984.

Masjid yang pembuatannya kelar pada 1995 itu bisa menampung hingga 40.000 umat. Ruang utama masjid ini mencontoh model masjid berarsitektur Islam dengan perpaduan gaya klasik Romawi.

Ruang ibadah berbentuk segi empat dengan halaman luas di luarnya ditambah air mancur di bagian tengah. Ruang ini bisa menampung sekitar 2.500 orang. Masjid ini dilengkapi antara lain dengan perpustakaan seluas 4.000 m2, ruang konferensi, dan pusat pendidikan bahasa Arab.

Di belakang masjid dua jalur terbentang sehingga menghasilkan sebuah latar belakang berbentuk horisontal antara masjid itu dengan gunung Parioli. Dua jalur tadi juga mengakomodasi bentuk lengkung masjid. Sekitar 100 pohon cemara Romawi juga menghiasi taman terbuka di kompleks masjid ini.

Efek pencahayaan juga merupakan hal yang secara detil diperhatikan Portoghesi. Pencahayaan pada 16 kubah pada masjid itu disaring oleh jendela yang menjadi media untuk memantulkan cahaya. Portoghesi membuat konsep penerangan pada masjid ini untuk mengekspresikan secara universal hubungan antara Allah dan manusia. Penerangan masjid ini dibuat melalui pembiasan cahaya dan penyinaran cahaya langsung ke dalam masjid.

Dalam struktur bangunan ini juga terlihat ciri khas Islam seperti dari lengkungan saling silang, pilar-pilar yang menggambarkan hutan Magribi dan dari lingkaran-lingkaran konsentris yang menggambarkan kosmologi tujuh langit. Intinya, masjid agung yang sebagian besar dibiayai oleh Kerajaan Arab Saudi ini begitu megah.

Islam merupakan komunitas religious lumayan besar di Italia. Mereka berasal dari berbagai penjuru dunia dengan bahasa dan status sosial yang berbeda-beda. Saat ini ada 800.000 pemeluk agama Islam di Italia. Empatpuluh ribu di antaranya berkebangsaan Italia. Kebanyakan pemeluk Islam ini terdiri dari imigran yang tiba dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Mereka berasal dari Maroko, Albania, Tunisia, Senegal, Mesir, Aljazair, dan negara-negara afrika Utara serta Timur Tengah.

(Informasi tulisan di atas di ambil dari beberapa sumber ya)

The Grand Mosque of Rome, the largest mosque in Europe 

The Grand Mosque of Rome, the largest mosque in Europe

The Grand Mosque of Rome, the largest mosque in Europe

The Grand Mosque of Rome, the largest mosque in Europe

The Grand Mosque of Rome, the largest mosque in Europe

IMG_0496[1]

 
IMG_0501[1]

IMG_0484[1]

(gambar-gambar pinjem dari http://taghribnews.ir/ dan koleksi pribadi juga ya)

Saat kami datang sepi banget, yang ada cuma satu orang security yang jaga di pintu gerbangnya sama ada satu orang bapak yang baru kelar shalat. Saya dan suami sekalian shalat ashar juga disana. Pengennya sih kalau saya ada waktu mau shalat disana lagi pas hari jumat gitu biar bisa masuk ke dalam masjidnya 😀

23 tanggapan untuk “Grande Moschea Di Roma

  1. Been there. Numpang sholat jumat disana 🙂 Rame banget kalo sholat jumat. Sangking ramenya pas khotbah yg kedengeran cuma suara anak-anak kecil nangis dan teriak2. Ortunya diem aja. Akunya gemesssss pengen mites anak orang. Terkesan tidak ada adab di mesjid. Entahlah gimana.

    Aku sholat di bagian mesjid yg besar. Bagus dalamnya. Sayangnya juga toiletnya kotor bin jorok. Abis dari toilet ngabisin detol hand sanitizer sebotol hwahahaha.
    Aku kesana nggak pake jilbab, jadi disuruh nutup kepala. Untung bawa syal. Hehehe
    Carpetnya empuk dan tebal, berasa di Madinah. Sayang aja kurang terawat.
    Oh yaa Indonesia juga turut nyumbang dana deh kalo nggak salah untuk mbangun mesjid ini.

    Suka

    1. indonesia juga nyumbang ya? baru tau,,,
      ih tuh kan mbak anggi udah duluan aja kesana gak ngajak-ngajak:-D,,
      kata suami juga gitu kalau shalatnya hari jumat rame banget penuh sesak, tapi berisik juga ya kalau banyak anak-anak malah maen di dalam mesjid, tapi ngomong-ngomong khotbahnya pake bahasa italy atau pake bahasa arab mbak?

      Suka

      1. iya yang disini emang terlihat kurang terawat ya,,,
        oooh pake bahasa arab khotbahnya, mungkin karena kebanyakan jamaahnya berbahasa arab kali ya,,
        wah kapan-kapan kalo ada rejeki mau liat yang di paris juga,, 😀

        Suka

    1. ahahha,(harus giat belajar masak nih biar tamunya yang makan gak sakit perut),,silahkan,,di tunggu kedatangannya di rumahku yang kecil munggil ini,,(ya iyalah kecil wong tinggalnya di apartemen)

      Suka

      1. Hahaha..iya tempat tinggal di Roma umumnya kecil2 ya.. Bbrp bulan yg lalu aku dan M jalan ke Roma dan pas lihat kamar hotelnya duh..di Indonesia aja masih lbh gede dikit deh.. Makanya aku mau numpang makan aja, gak numpang nginep..halahhh cita2 niat banget ya..hahaha..

        Suka

      2. nginep juga gak apa kok mbak,,kamarnya ada 2 kamar mandinya juga 2 tenang aja,,cuman gak punya tempat tidur di kamar satunya, yang ada cuman kasur doang,,hehe,,

        Suka

Tinggalkan komentar